17 THL PP Kabupaten Dharmasraya Terima SK CPNS


Dharmasraya - Sebanyak 17 orang Tenaga Harian Lepas Penyuluh Pertanian (THL-PP) Kabupaten Dharmasraya menerima SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diserahkan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE pada saat apel gabungan, di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Senin (7/8).

Bupati Sutan Riska berpesan, agar THL-PP lebih memaksimalkan kinerjanya dalam mengayomi dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat petani Dharmasraya, ke depannya. Ia menambahkan, dengan meningkatnya status pegawai THL menjadi CPNS, hendaknya menambah semangat para penyuluh dalam bekerja.

"Penyuluh harus tetap semangat, jangan terjadi kebalikannya, dulu rajin ketika berstatus THL, sekarang malah turun", ujarnya.

Pada sesi lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman, S.Si, MM yang didampingi Kabid. Penyuluhan Pertanian, Santi Argo Putri, S.Hut, di ruang kerjanya, Senin siang (7/8), menjelaskan, kepastian THL tersebut menjadi CPNS tertuang dalam surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Pekanbaru nomor 060/30/IV/KR.XII/07-2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Penetapan CPNS Penyuluh Pertanian Formasi THL Kabupaten Dharmasraya.

Dari 42 THL yang diberdayakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya sejak 2007, 18 di antaranya telah mengikuti seleksi CPNS pada Oktober 2016 yang lalu, dan semuanya dinyatakan lulus oleh BKN Regional Pekanbaru. Namun yang menerima SK CPNS pada saat ini 17 orang, karena salah seorang THL telah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu, yaitu alm. Hutri Lafajri. Sementara THL yang lain tidak dapat mengikuti tes karena faktor usia, yang melebihi 35 tahun.

"Hanya 18 orang yang ikut tes, selebihnya terkendala faktor usia. Salah satu persyaratannya, usia maksimal 35 tahun", jelasnya.

Selanjutnya, THL ini akan ditempatkan pada 10 Badan Penyuluh Pertanian (BPP) yang tersebar di kabupaten Dharmasraya. Pada umumnya semua kecamatan sudah memiliki kantor BPP, kecuali Koto Besar yang masih bergabung dengan Sungai Rumbai.

Darisman berharap dengan bertambahnya jumlah penyuluh pertanian yang berstatus PNS, semoga program-program Dinas Pertanian semakin tersosialisasikan kepada masyarakat. Pada gilirannya, produksi pertanian dan perkebunan juga meningkat sehingga tingkat kesejahteraan petani dapat terwujud dengan baik.(mashuri)