Rapat Finalisasi renja 2025 dan pembahasan tindak lanjut LHE inspektorat tahun 2024
Menindaklanjuti Hasil
Rapat Penyempurnaan Akhir Renja PD Tahun 2025, berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 pasal 131 ayat 2 yang menjelaskan Rancangan
Renja Perangkat Daerah dibahas dan disempurnakan dalam Forum Perangkat Daerah
maka Dinas Pertanian melaksanakan Forum Penyempurnaan Rancangan Akhir Renja
Dinas Pertanian pada Senin, 19 Agustus 2025 di Musholla At-Tin Dinas Pertanian.
Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas,
Pejabat Fungsional dan Pelaksana, Koordinator BPP dan Penyuluh Pertanian
Lapangan serta Kepala UPTD.
Forum Penyempurnaan
Rancangan Akhir Renja Tahun 2025 Dinas Pertanian dibuka oleh Kepala Dinas yang
mewakili Bapak Epon Ekanedi, S.HI., M.Si selaku Sekretaris Dinas Pertanian dan
dilanjutkan paparan rancangan awal Renja Dinas Pertanian oleh Fungsional
Perencana Ahli-Muda Ibu Rahmadia Martin, S.Ak dilanjutkan dengan pemaparan
Laporan Capaian Kinerja Triwulan 1 dan 2 Tahun 2024 serta Rencana Kerja Tahun
2025 oleh masing-masing Kepala Bidang. Bapak Sekretaris mengungkapkan bahwa Renja
Tahun 2025 sudah disusun dengan mengindentifikasi isu-isu strategis kemudian
dianalisa untuk merumuskan permasalahan yang terjadi di bidang pertanian yang
harus diatasi. Permasalahan-pemasalahan inilah yang akan dicarikan solusinya di
dalam Renja Tahun 2025 Dinas Pertanian sehingga nantinya setiap kepala bidang
harus membuat rencana kerja yang mengakomodir peneyelesaian dari permasalahan
yang terjadi yang perlu diatasi. Dari pertemuan ini, Dinas Pertanian menggagas
setidaknya nanti di than 2025 ada 4 (empat) inovasi pada tahun 2025 yakni Komplek Pangan
Organik (Kok Panik) yang digagas oleh Bidang Hortikultura, Klinik Perlindungan
Tanaman; Adaptif, Solutif, Inovatif, dan Kolaboratif (Kiper Asik) yang digagas
oleh Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Nutri Zinc Berserasi (Inpari Nutri
Zinc: Beras Sehatkan Generasi) yang digagas oleh Bidang Tanaman Pangan, Warung
Tani Ibu-Ibu Nagari (Wangi Bugar) yang digagas oleh Bidang Penyuluhan serta
1(satu) inovasi yang digagas bidang peternakan yaitu inovasi Kampung Agro-Edu
Wisata akan dilaksanakan secara bertahap dua sampai tiga Tahun ke depan.
Selain kegiatan
tersebut di atas juga dilaksanakan pemaparan Hasil LHE inspektorat Tahun 2024
terkait rekomendasi inspektorat dari evaluasi AKIP. Kegiatan ini bertujuan agar didapat
langkah-langkah tindak lanjut/perbaikan untuk tahun berjalan Tahun 2024 dan
Tahun 2025. Tahun 2024 Dinas Pertanian
mendapatkan nilai evaluasi 80,29 dengan kategori A (memuaskan). Bapak Sekretaris juga mengungkapkan masih
banyak langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan oleh Dinas pertanian dan
akan dilakukan upaya-upaya dalam peningkatan.