DHARMASRAYA PROMOSIKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN DAN ENERGI TERBARUKAN
DHARMASRAYA PROMOSIKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN DAN ENERGI TERBARUKAN
PULAU PUNJUNG, Distan Media Center - Terinspirasi dengan isu pemanasan global dan semakin tingginya tingkat degradasi lingkungan sebagai dampak kemajuan ilmu dan teknologi yang berkembang sangat pesat yang cendrung serba instan, Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya merasa terpanggil untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan berazaskan energi terbarukan melalui budidaya dan pemanfaatan kotoran ternak. Melalui sebuah miniatur, Distan memperkenalkan semacam konsep pengelolaan limbah organik yang dapat menghasilkan pupuk organik, biogas dan energi listrik disamping pengelolaan hewan ternak dengan hasil yang menjanjikan tentunya. Pesan ini disampaikan pada helatan tahunan yang bertajuk "Livestock Expo dan Kontes Ternak tahun 2017" di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan, Padang Aro. Agenda yang dibuka secara resmi oleh Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria ini (18/9), akan berlangsung selama 3 hari dan rencananya akan ditutup pada hari Rabu (20/9) oleh Gubernur Sumatera Barat bersamaan dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba.
Antusiasme pengunjung di Stand Pameran Kabupaten Dharmasraya tampak ramai; hal ini ditandai dengan banyaknya pengunjung di hari pertama sampai jam 22.00 WIB, baik dari kalangan masyarakat maupun anak sekolahan. Miniatur yang ditampilkan berupa pengelolaan terpadu, mulai dari Hijauan Makanan Ternak (HMT), kandang komunal dengan sapinya, Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), kompos granular yang dihasilkan serta pemanfaatan dalam bentuk energi alternatif ramah lingkungan berupa biogas dan energi listrik yang dihasilkan. "Kita ingin mempromosikan kepada masyarakat bahwa miniatur yang ditampilkan ini benar-benar telah dikembangkan di Kabupaten Dharmasraya"tandas Dodi Sandra Syam, S.Pt; MP selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang bertindak sebagai Ketua Tim Kontingen Kabupaten Dharmasraya . Secara aktual kegiatan ini sudah dilakukan di kelompok tani Mutiara Kecamatan Koto Besar dan secara bertahap akan dikembangkan di kelompok lain terutama yang didukung oleh ternak dan UPPO sehingga diharapkan menjadi model dan memberi manfaat lebih bagi masyarakat. Disamping itu, Dinas Pertanian juga bertekad mensukseskan program Upaya Khusus SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting) dalam rangka mendongkel populasi ruminansia ternak besar berupa sapi dan kerbau.
Ajang yang dimotori oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu wahana dalam promosi pembangunan pertanian khususnya sub sektor peternakan, peningkatan ilmu dan keterampilan petugas peternakan dan peternak disamping silaturrahmi petani/peternak se Sumatera Barat. Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada iven tahunan ini adalah berupa pameran pembangunan sub sektor peternakan, kontes ternak dengan 11 kategori, seminar dan temu usaha, asah terampil juga disemarakkan dengan lomba olah raga dan kesenian. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2017 ini Kabupaten Dharmasraya juga mengirim utusannya dari unsur tenaga medis dan paramedis dari Puskeswan, petani dan peternak serta hewan ternak yang akan dilombakan tersebut tentunya.
Satu hal yang cukup membanggakan di hari pertama ini berhasil ditorehkan oleh duta Kabupaten Dharmasraya berupa Juara I Lomba Asah Terampil, dimana pada babak final yang dilangsungkan menjelang maghrib, memupus mimpi Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh yang harus puas di posisi II dan III. "Selamat kepada Tim Asah Terampil yang berhasil mengharumkan Kabupaten Dharmasraya" ujar Darisman, S.Si, MM selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya.
AYO.....DHARMASRAYA BISA...!!!